Dari Abu
Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: " Allah berfirman: -'Aku sesuai dengan prasangka
hamba-Ku terhadap-Ku.'" HR. Ibnu Majah, Tirmidzi, Ad-Darimi, Ahmad,
Muslim.
Dari Abu
Hurairah berkata, "Aku mendengar Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: " Ada seorang hamba yang kemudian
berbuat dosa -atau dengan redaksi lain; melakukan dosa-, kemudian hamba itu
berkata; 'Ya Rabbku, aku aku telah berbuat dosa -atau dengan redaksi telah
melakukan-, ampunilah aku.' Maka Rabbnya berkata: 'Apakah hambaku tahu bahwa
hamba-Ku mempunyai Rabb yang bisa mengampuni dosa dan menghukumnya. Aku telah
mengampuni dosa hamba-Ku.' Kemudian berlalulah beberapa waktu yang ditentukan
oleh Allah, dan hamba tersebut kembali berbuat dosa lagi -atau melakukan dosa-,
lalu ia pun berkata, 'Wahai Rabbku, aku telah berbuat dosa -atau melakukan dosa
lagi- maka ampunilah perbuatanku.' Maka Allah berfirman: 'Apakah hamba-Ku tahu
bahwa ia mempunyai Rabb yang bisa mengampuni dosa dan menghukumnya. Aku telah
mengampuni dosa hamba-Ku.'Kemudian berlalulah beberapa waktu yang ditentukan
oleh Allah, dan hamba tersebut kembali berbuat dosa lagi -atau melakukan dosa-,
lalu ia pun berkata, 'Wahai Rabbku, aku telah berbuat dosa lagi -atua melakukan
dosa lagi-, maka ampunilah perbuatanku.' Maka Allah berfirman: 'Apakah hambaku
tahu bahwa hamba-Ku mempunyai Rabb yang bisa mengampuni dosa dan menghukumnya.
Aku telah mengampuni dosa hamba-Ku.'-(Allah mengulamgi sebanyak tiga kali)-
maka hendaklah ia beramal sekehendaknya. "" HR. Bhukari, Ibnu Hiban,
Ahmad.
Dari Abu
Sa'id Al-Khudri ai berkata ; 'Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alihi wasallam bersabda: " Iblis berkata
kepada Rabbnya; 'Demi kemuliaan dan keagungan-Mu wahai Rabb, aku akan
senantiasa menggelincirkan anak cucu Adam selama ruh mereka masih ada dalam
jasad-jasad mereka,' lalu Allah berfirman: ' Demi kemuliaan dan keagungan-Ku,
Aku akan senantiasa mengampuni mereka selama mereka meminta ampun
kepada-Ku.'" HR. Ahmad.
Dari Ali
bin Rabi'ah, ia berkata; aku menyaksikan Ali radliallahu
'anhu pada saat ia diberi utuk dinaiki, tatkala meletakkan kakinya di
dalam sanggurdi, ia mengucapkan; 'BISMILLAH.' Ketika berada dipunggungnya ia
mengucapkan; 'ALHAMDULILLAH.' kemudian mengucapkan; '
SUBHAANALADZII
SAKHKHARA LANAA HAADZAA WA MAA KUNNAA LAHUMUQRINIIN, WA INNA ILAA RABBINNAA
LAMUNQALIBUUN (maha suci dzat yang telah menundukan untuk kami hewan ini, dan
tidaklah kami tidak memaksanya, dan kepada Rabb kami niscaya akan kembali).'
kemudian mengucapkan; 'ALHAMDULILLAAH' tiga kali, 'WALLAHU AKBAR' tiga kali,
'SUBHAANAKA INNII ZHALAMTU NAFSII FAGHFIR LII, FAINNAHU LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA
ILLA ANTA (maha suci Engkau sesungguhnya aku telah menzhalami diriku maka
ampunilah aku. Karena sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali
Engkau).' Kemudian ia tertawa. Dia ditanya; 'Wahai Amirul Mukminin, kenapa
engkau tertawa?' ia berkata: 'aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukan seperti apa yang aku
lakukan kemudian beliau tertawa dan aku tanyakan; 'Wahai Rasulullah, kenapa
engkau tertawa dan beliau bersabda: "Sesungguhnya Rabbmu sungguh merasa
kagum kepada hambaNya apabila mengucapkan 'Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku!'(Maka
Allah berfirman:) 'Ia mengetahui bahwa tidak ada yang mengampuni dosa selain
Aku.'"' HR, Abu Daud, Ibnu Hibban, Ahmad.
0 comments:
Post a Comment