Dari Abu Wa`il mengatakan ' Abdullah mengatakan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; "Aku adalah manusia pertama-tama diantara kalian yang menuju telaga, lantas diperlihatkan kepadaku beberapa diantara kalian, hingga jika aku ingin menggandeng mereka, tiba-tiba mereka ditangkap di jauhkan dariku, sehinggga aku berteriak-teriak 'Ya Rabbi, itu sahabatku, ya Rabbi, itu sahabatku!' Allah menjawab;'Kamu tidak tahu apa yang mereka perbuat sepeninggalanmu.'" HR. Bhukhari, Muslim, Ahmad
Do`a Orang Teraniaya
Unknown
No comments
Ibn Abbas radliallahu 'anhu. berkata: Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. mengutus Mu'adz radliallahu 'anhu. ke Yaman berpesan
padanya: Berhati-hatilah dari do'anya orang dianiaya, sebab antaranya dengan
Allah tidak ada hijab (dinding). HR. Bukhari, Muslim.
Janganlah Mempersulit Orang Lain
Unknown
No comments
Telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami
Syu'bah berkata; "Aku mendengar Laits berkata; aku mendengar Thawus
bercerita dari Ibnu 'Abbas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau
bersabda:"Ajarilah (Orang lain) dan mudahkan serta janagan mempersulit,
jika salah seorang di antara kalian marah maka hendaklah dia diam"".
HR. Ahmad
Telah
memceritakan kepada kami Ubaidah bin Mu'adz Al 'Anbari telah menceritakan
kepada kami
ayahku
telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu At Tayah dari Anas. (dalam
riwayat lain disebut)Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah
telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Sa'id. (dalam riwayat lain
disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Walid telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far keduanya dari Syu'bah dari Abu At
Tayah dia berkata; Aku mendengar Anas bin Malik berkata, Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam
bersabda:
"Permudahlah oleh kalian dan jangan mempersulit, buatlah hati mereka
tenang dan jangan menakut-nakuti". HR. Muslim
Ciri-ciri Orang yang dicintai Allah
Unknown
No comments
Dari Abu
Shalih dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu
berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: " Allah Tabaraka
wa Ta'ala jika mencintai seseorang ia memanggil malaikat Jibril '
Sesungguhnya Allah mencintai si fulan maka cintailah dia.' Maka Jiblil pun
mencintainya. Kemudian Jibril memnaggil seluruh penghuni langit seraya berseru,
'Sesungguhnya Allah mencintai si fulan maka cintai dia.' Maka Penghuni langit
pun mencintainya, sehingga oarnag tersebut diterima oleh penduduk bumi."
HR. Muslim, Ahmad, Ibnu Hiban.
Dari Abu
Hurairah radliallahu 'anhu dia berkata
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Sesungguhnya apabila Allah Subhanahu
wa Ta'ala mencintai seseoarang, maka Dia memanggil malaikat Jibril
alaihi salam seraya berseru; 'Hai Jibril, sesungguhnya Aku mencintai si fulan.
Maka cintailah ia!'". Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: " Maka Jibril pun mencintainya. Kemudian
Jibril berseru di langit, 'Sesungguhnya Allah Subhanahu
wa Ta'ala mencintai si fulan. Maka cintailah ia!' maka para penghuni
langit pun mencintainya." Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Kemudian dilatakkanlah penerimaan di
muka bumi. Apabila Allah membenci seseorang, maka Dia memanggil malaikat Jibril
dan berkata kepadanya: 'Sesungguhnya Aku membenci si fulan. Maka bencikah
ia!'." Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam berkata: "Malaikat Jibril berseru di langit; 'Sesungguhnya
Allah Subhanahu wa Ta'ala membenci si
fulan. Maka bencilah ia!' Maka penghuni langit menbencinya. Kemudian
diletakanlah baginya kebencian di muka bumi." HR. Muslim, Ahmad.
Motivasi Untuk Selalu Bertaubat dan Beristighfar
Unknown
No comments
Dari Abu
Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: " Allah berfirman: -'Aku sesuai dengan prasangka
hamba-Ku terhadap-Ku.'" HR. Ibnu Majah, Tirmidzi, Ad-Darimi, Ahmad,
Muslim.
Dari Abu
Hurairah berkata, "Aku mendengar Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: " Ada seorang hamba yang kemudian
berbuat dosa -atau dengan redaksi lain; melakukan dosa-, kemudian hamba itu
berkata; 'Ya Rabbku, aku aku telah berbuat dosa -atau dengan redaksi telah
melakukan-, ampunilah aku.' Maka Rabbnya berkata: 'Apakah hambaku tahu bahwa
hamba-Ku mempunyai Rabb yang bisa mengampuni dosa dan menghukumnya. Aku telah
mengampuni dosa hamba-Ku.' Kemudian berlalulah beberapa waktu yang ditentukan
oleh Allah, dan hamba tersebut kembali berbuat dosa lagi -atau melakukan dosa-,
lalu ia pun berkata, 'Wahai Rabbku, aku telah berbuat dosa -atau melakukan dosa
lagi- maka ampunilah perbuatanku.' Maka Allah berfirman: 'Apakah hamba-Ku tahu
bahwa ia mempunyai Rabb yang bisa mengampuni dosa dan menghukumnya. Aku telah
mengampuni dosa hamba-Ku.'Kemudian berlalulah beberapa waktu yang ditentukan
oleh Allah, dan hamba tersebut kembali berbuat dosa lagi -atau melakukan dosa-,
lalu ia pun berkata, 'Wahai Rabbku, aku telah berbuat dosa lagi -atua melakukan
dosa lagi-, maka ampunilah perbuatanku.' Maka Allah berfirman: 'Apakah hambaku
tahu bahwa hamba-Ku mempunyai Rabb yang bisa mengampuni dosa dan menghukumnya.
Aku telah mengampuni dosa hamba-Ku.'-(Allah mengulamgi sebanyak tiga kali)-
maka hendaklah ia beramal sekehendaknya. "" HR. Bhukari, Ibnu Hiban,
Ahmad.
Dari Abu
Sa'id Al-Khudri ai berkata ; 'Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alihi wasallam bersabda: " Iblis berkata
kepada Rabbnya; 'Demi kemuliaan dan keagungan-Mu wahai Rabb, aku akan
senantiasa menggelincirkan anak cucu Adam selama ruh mereka masih ada dalam
jasad-jasad mereka,' lalu Allah berfirman: ' Demi kemuliaan dan keagungan-Ku,
Aku akan senantiasa mengampuni mereka selama mereka meminta ampun
kepada-Ku.'" HR. Ahmad.
Dari Ali
bin Rabi'ah, ia berkata; aku menyaksikan Ali radliallahu
'anhu pada saat ia diberi utuk dinaiki, tatkala meletakkan kakinya di
dalam sanggurdi, ia mengucapkan; 'BISMILLAH.' Ketika berada dipunggungnya ia
mengucapkan; 'ALHAMDULILLAH.' kemudian mengucapkan; '
SUBHAANALADZII
SAKHKHARA LANAA HAADZAA WA MAA KUNNAA LAHUMUQRINIIN, WA INNA ILAA RABBINNAA
LAMUNQALIBUUN (maha suci dzat yang telah menundukan untuk kami hewan ini, dan
tidaklah kami tidak memaksanya, dan kepada Rabb kami niscaya akan kembali).'
kemudian mengucapkan; 'ALHAMDULILLAAH' tiga kali, 'WALLAHU AKBAR' tiga kali,
'SUBHAANAKA INNII ZHALAMTU NAFSII FAGHFIR LII, FAINNAHU LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA
ILLA ANTA (maha suci Engkau sesungguhnya aku telah menzhalami diriku maka
ampunilah aku. Karena sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali
Engkau).' Kemudian ia tertawa. Dia ditanya; 'Wahai Amirul Mukminin, kenapa
engkau tertawa?' ia berkata: 'aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukan seperti apa yang aku
lakukan kemudian beliau tertawa dan aku tanyakan; 'Wahai Rasulullah, kenapa
engkau tertawa dan beliau bersabda: "Sesungguhnya Rabbmu sungguh merasa
kagum kepada hambaNya apabila mengucapkan 'Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku!'(Maka
Allah berfirman:) 'Ia mengetahui bahwa tidak ada yang mengampuni dosa selain
Aku.'"' HR, Abu Daud, Ibnu Hibban, Ahmad.