Hadits adalah perkataan dan perbuatan dari Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wasallam. Hadits sebagai sumber hukum kedua dalam agama Islam. Hadits secara harifah berrti percakapan atau perkataan. Dalam ilmu terminologi Islam istilah hadits berarti melaporkan/ mencatat sebuah pernyataan dantingkah laku dari Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wasallam. Menurut ulama ahli hadits, hadits yaitu apa yang diriwatkan dari Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wasallam, baik berupa perbuatan, perkataan, ketetapannya, sifat rohani atau sifat ahlak, perjalanan setelah diangkat menjadi Nabi dan terkadang juga sebelumnya. Sehingga arti hadits disini semakna dengan sunnah.
Fungsi hadits sebagai sumber hukum kedua, adalah sebagi pengurai segala sesuatu yang disampaikan di dalam Al-Qur'an secara luas, samar dan singkat. Dengan demikian Al-Qur'an dan hadits menjadi satu kesatuan pedoman bagi umat Islam. Ditegaskan dalam Al-Qur'an: "Barang siapa mentaati Rosul(Muhammad), maka sesungguhnya ia telah menta'ati Allah. Dan Barang siapa berpaling(dari ketaatan itu, maka ketahuilah) Kami tidak mengutusmu (Muhammad)untuk menjadi pemelihara mereka."(QS. 4/An-Nisa: 80). Yang dimaksud "Kami tidak mengutusmu (Muhammad) untuk menjadi pemelihara mereka." adalah Rosul tidak bertanggung jawab terhadap perbuatan-perbuatan mereka dan tidak menjamin agar mereka tidak berbuat kesalahan.
Fungsi hadits sebagai sumber hukum kedua, adalah sebagi pengurai segala sesuatu yang disampaikan di dalam Al-Qur'an secara luas, samar dan singkat. Dengan demikian Al-Qur'an dan hadits menjadi satu kesatuan pedoman bagi umat Islam. Ditegaskan dalam Al-Qur'an: "Barang siapa mentaati Rosul(Muhammad), maka sesungguhnya ia telah menta'ati Allah. Dan Barang siapa berpaling(dari ketaatan itu, maka ketahuilah) Kami tidak mengutusmu (Muhammad)untuk menjadi pemelihara mereka."(QS. 4/An-Nisa: 80). Yang dimaksud "Kami tidak mengutusmu (Muhammad) untuk menjadi pemelihara mereka." adalah Rosul tidak bertanggung jawab terhadap perbuatan-perbuatan mereka dan tidak menjamin agar mereka tidak berbuat kesalahan.
0 comments:
Post a Comment